Jurnalif.com, Mataram— Serangkaian seni tradisi Sumbawa memukau penonton pada peringatah hari lahir (Harlah) ke-21 Forum Komunikasi Mahasiswa Samawa (FOKMAS) di Taman Budaya Mataram, Minggu (15/10/2022). Beragam seni tradisi itu antara lain Tari Samawa, Loto Engal, Ngumang, Sakeco, Bakelong, Bagesa, Balas Lawas dan Gentao. Ada juga pembacaan puisi yang melengkapi meriahnya suasana.
Ketua umum Fokmas Andri Ariansyah dalam sambutannya menyebutkan bahwa paguyuban Fokmas merupakan wadah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang berasal dari Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar , dihajatkan sebagai ruang diskusi dan meningkatkan asas persaudaraan antar mahasiswa Sumbawa yang ada di Mataram .
“Dari agenda atau momentum Harlah Fokmas ini saya sangat berharap Mahasiswa Sumbawa lebih dekat menjalin persaudaraan, bukan hanya mahasiswa UIN Mataram akan tetapi mahasiswa Sumbawa di seluruh universitas yang ada di Mataram,” kata Andri
Dr. Saleh Ending S.Ag selaku pembina dan pendiri Fokmas mengaku tak pernah membayangkan Fokmas akan sebesar sekarag. Dengan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan kebudayaan mampu membawa Fokmas berdiri dan bertahan sejauh ini.
“Pada tahun 2000 Universitas Islam Negeri Mataram masih berstatus Institut, organisasi daerah ini di bentuk bermula untuk mempertemukan mahasiswa yang berasal dari Sumbawa untuk sekedar tempat silatuhrahmi dan diskusi saya pibadi tidak pernah terbayang jika paguyuban ini akan menjadi organisasi besar,” ujar Abah Saleh
Gawe tahunan, yang berlangsung dengan guyub itu diakhiri dengn pemotongan tumpeng dan tiup lilin sebagai simbolis dengan bertambahnya usia oraganisi Fokmas yang ke-21. (Yusril Ihza Mahendra/UIN Mataram)
Catatan Redaksi:
Berita ini adalah karya mahasiswa PKL UIN Mataram di sekretariat AJI Mataram
Memang luar bias fokmas ta,semoga tetap solid selalu brother.#terbaik^_^kaizoku ni orewa naru