JURNALIF – Independen — 3 Oktober 2021. Pada Minggu yang cerah itu belasan orang lanjut usia duduk di teras beralas tikar di rumah Mbah Sangidu di sebuah desa di Bantul, Yogyakarta. Mereka berbincang apa saja, mulai dari soal sejarah, pandemi Covid-19, kondisi kawan mereka yang sakit atau baru saja dijemput malaikat maut. Sri Muhayati, 77 tahun, datang belakangan dan duduk di pojok teras. Sambil menyapa teman-temannya sesama penyintas peristiwa Genosida 1965, ia meletakkan beberapa buku dan majalah di atas tikar. Perempuan […]
SelengkapnyaCategory: SOSOK
profil tokoh